H.Syaikhul Hadi.,M.Fil.I dan Drs Tarib.,M.Pd.I saat cek suhu tubuh sebelum masuk tempat Upacara
Jenangan,suara wengker,Di awal tahun 2021 MTsN 2 Ponorogo di percaya oleh panitia perayaan puncak HAB kemenag ke-75 untuk di jadikan sebagai tempat upacara di puncak acara peringatan tersebut(selasa,5/1/21)
Peserta upacara yang sangat terbatas sesuai prokes covid 19
Drs Tarib .M.Pd.I kepala MTsN 2 Ponorogo saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa sebetulnya puncak acara Hari Amal Bakti kemenag RI dilaksanakan pada tanggal 3/1/21 namun ada pemberitahuan pelaksanaanya di undur di tanggal 5,dalam keadaan pandemi vovid 19 kita harus super ketat dalam pelaksanaan protokol kesehatanya,kita juga siapkan handsanitizer/tempat cuci tangan dan cek suhu tubuh /thermogun
Drs.Tarib.MPd.I menyerahkan piala kepada salah satu pemenang lomba
Ada tiga titik yang kita sediakan untuk pelaksanaan protokol kesehatan yaitu jalur menuju parkir kusus,jalur menuju madrasah serta jalur menuju lapangan tempat diadakanya upacara ,di tiap titik tersebut telah kita siapkan dari tenaga yang berprofesi di bidang kesehatan,karena di usaha kesehatan sekolah(UKS) di MTsN 2 Ponorogo berasal dari tenaga yang profesional di bidang kesehatan,jadi mereka tau langkah yang harus di lakukan ketika suhu tubuh seseorang berada di atas rata rata orang normal,jelas Tarib
Sebagai informasi tambahan,Tarib menambahkan bahwa di tahun ini MTsN 2 Ponorogo membuka kelas Internasional yang bekerja sama dengan cambridge university dan universitas negri Malang yang dinamakan International class program(ICP) ada 3 fasilitas yang di dapat yaitu ijazah berstandar internasional,rapot berstandart internasional dengan di dukung bahasa inggris yang sesuai dengan kurikulum Cambridge,dalam rangka menuju MTsN 2 Ponorogo "The world Madrasah"Madrasah Indenging bawono ,Insya Alloh sesuai dengan cita cita direktur KSKK. MTsN 2 Ponorogo sendiri telah mempersiapkan sarana dan prasana, termasuk telah menyediakan 3 tenaga pendidik yang menggunakan bahasa inggris secara penuh di sekolah serta 24 siswa yang sudah siap untuk mengikuti program ICP(SW).