Kaprodi PPKn Dr, Sutrisno, S.Pd., M.Pd bersama narasumber Eko Mulyadi kades Karangpatihan Balong
Ponorogo, Suarawengker- komunitas kewargaan merupakan salah satu komunitas baru yang ada di Program Studi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo, komunitas ini mengadakan talk show dengan menghadirkan Narasumber Eko Mulyadi kepala desa karangpatihan Balong Ponorogo, kepala desa yang penuh inspirasi membawa desa Karangpatihan bangkit, dan berhasil mendapatkan berbagai piala baik domestik maupun nasional(Jum'at, 26/11/2021)
Orasi ilmiah oleh pembina komunitas kewargaan Dr, Sulton, M.Si
Katua Program Studi PPKn Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dr. Sutrisno, S.Pd., M.Pd. saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa talk show ini di adakan oleh komunitas kewargaan (citizenship community) yang bekerjasama dengan program kampus merdeka Modul Nusantara yang di bimbing oleh bapak dan ibu dosen Prodi PPKn
"Komunitas kewargaan (citizenship community) ini merupakan salah satu komunitas baru di Prodi PPKn dengan tujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa dalam melakukan tindakan nyata untuk dapat berpartisipasi dalam menyelesaikan berbagai isu-isu persoalan di lingkungan masyarakat baik dalam ruang lingkup pendidikan, sosial budaya, politik hukum maupun ekonomi, sebagai bentuk aktualisasi kompetensi civic knowledge (Pengetahuan Kewarganegaraan), civic skills (Keterampilan Kewarganegaraan), dan civic dispositions (sikap Kewarganegaraan) yang diperoleh melalui proses perkuliahan pada jurusan PPKn, jelas Sutrisno.
Lebih lanjut Beliau menambahkan bahwa kegiatan hari ini diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi PPKn secara luring di ruang seminar lantai 1 Dome UNMUH Ponorogo, dan secara daring oleh mahasiswa Modul Nusantara di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Program Studi PPKn saat ini terus berusahan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswanya dengan berbagai program pengembangan baik pada ranah domain akademik (Pendidikan Kewarganegaraan yang berkembang di lingkungan komunitas keilmuan), domain kurikuler ( konsep dan praksis pendidikan kewarganegaraan dalam lingkup pendidikan formal dan nonformal), dan aktivitas sosial-kultural (konsep dan praksis Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan masyarakat). Sehingga Prodi PPKn FKIP UNMUH Ponorogo akan menghasilkan lulusan yang siap mengabdi dan berkarya untuk bangsa dan negara Indonesia dengan prinsip dasar nilai-nilai Pancasila.
Sementara itu pembina komunitas kewargaan (citizenship community) Dr. Sulton. M.Si. dalam orasi ilmiah nya mengatakan bahwa kewargaan harus di perjuangkan , keberadaan dimanapun kita berada baik di Lingkup sekolah , lingkup desa maupun lingkup negara, Fakta yang ada banyak undang-undang di bentuk namun kurang memberikan perlindungan kepada masyarakat dan lembaga hadir untuk memberikan atau membela hak-hak masyarakat, jelas Sulton
Sementara itu Eko Mulyadi kepala desa Karangpatihan narasumber talk show menyampaikan banyak motivasi yang di berikan kepada para peserta di ruang seminar lantai 1 dome universitas Muhammadiyah Ponorogo,
" Pemuda atau mahasiswa jangan pernah terkotak oleh fakultas, mari kita tunjukkan mahasiswa sebagai penggerak perubahan, kemiskinan itu menyakitkan mari bersama sama memberantas kemiskinan , menyelesaikan kemiskinan tidak bisa diselesaikan satu orang saja , jelas Eko.
Hadir dalam kegiatan talk show Kaprodi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo Dr. Sutrisno, S.Pd., M.Pd. Pembina komunitas kewargaan Dr. Sulton, M.Si, Eko Mulyadi Kades Karangpatihan Balong Ponorogo, mahasiswa komunitas kewargaan, dan seluruh mahasiswa prodi PPKn FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo serta peserta mahasiswa Modul Nusantara(SW).