Ponorogo, Suarawengker- Kepedulian Universitas Muhamadiyah Ponorogo terhadap kualitas pendidikan di Ponorogo sangat tinggi, baru baru ini Tim peneliti dari Universitas Muhamadiyah Ponorogo adakan penelitian dan berhasil kembangkan sebuah aplikasi yang bernama Aplikasi ETICS (akronim dari Effective Assessment of Integrated Classes and Subjects. Fitur ini sangat berguna dalam rangka Mencegah Pelanggaran Integritas Akademik pada Kelas Daring.(Selasa, 24/05/2022)
Saat di konfirmasi wartawan ketua tim peneliti Elok Putri Nimasari, S.Pd., M.Pd mengatakan bahwa Penelitian ini merupakan pendanaan Hibah Riset Keilmuan Skema Penelitian Dosen Mandiri oleh LPDP tahun 2021, berjudul Model ‘Online-based Effective Assessment’ untuk Mencegah Pelanggaran Integritas Akademik pada Kelas Daring di Era Pandemi Covid-19
"Riset ini bertujuan untuk mengembangkan Model anti-cheating technology assessment untuk kelas daring yang berbasis aplikasi computer-based assessment bernama ETICS (Effective Assessment of Integrated Class and Subjects) dan menyusun RPP rekonstruksi mata kuliah yang terintegrasi dalam penelitian hibah riset keilmuan. Produk dari penelitian ini akan didiseminasikan pada lembaga sekolah mitra Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kedepannya aplikasi ini diharapkan bisa digunakan oleh dosen dan guru sebagai aplikasi yang mampu memberikan assessmen yang efektif pada kelas daring maupun luring dan mampu mengurangi tingkat kecurangan akademik yang dilakukan oleh siswa. " Jelas Elok.
Aplikasi ETICS (akronim dari Effective Assessment of Integrated Classes and Subjects. ETICS) merupakan sistem tes berbasis komputer yang dapat digunakan oleh pengajar untuk menyelenggarakan ujian dalam bentuk pilihan ganda maupun essay.
"Dalam sistem ini telah dikembangkan beberapa fitur unggulan diataranya fitur auto lock screen, jenis soal yang bisa dimodifikasi menjadi beberapa tipe soal, dan pemantauan secara real time, sehingga pelanggaran- pelanggaran akademik yang mungkin dilakukan oleh peserta ujian saat melaksankan ujian dapat dicegah.tambahnya
Perlu di ketahui juga bahwa Tim riset Hibah Riset Keilmuan dari Program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka ini
diketuai oleh Elok Putri Nimasari, S.Pd., M.Pd dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika dengan 2 anggota
yaitu Rohfin Andria Gestanti, S.Pd., M.Pd dari Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Prodi Ilmu Komunikasi dan Khoiru Nurfitri, S.Kom., M.Kom dari Fakultas Teknik Prodi Teknik Informatika, serta 5 anggota mahasiswa Teknik Informatika semester 7 yaitu Azril Wahid, Anggi Yuliana, Wemerza Hindid, Hilmy Yogar, Bhima Adi, dan Nurjaman.(Tim peneliti/eSWe)