PKM ini dilakukan oleh tim pengabdi dari FIK Unmuh Ponorogo yaitu Dr. Sri Susanti, MA, Ririn Nasriati, M.Kes, dan Siti Munawaroh, M.Kep. dengan mengambil tema: “Edukasi dan Pendampingan Self Help Grop dalam pemberdayaan Pengurus Aisyiyah Ranting Khusus Unmuh Ponorogo”, yang dilaksanakan pada tanggal 14-15 Juli 2022.
Dr. Sri Susanti, MA ketua tim PKM FIK Unmuh PonorogoDr. Sri Susanti, MA selaku ketua tim mengatakan, dipilihnya tema pemberdayaan PARK ini lantaran adanya situasi dan kondisi organisasi yang mengalami stagnasi selama pandemi, dimana wabah virus Corona secara resmi dinyatakan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO, 2020). Wabah ini menjadi penyakit global yang telah menyebar ke setiap negara dan merupakan bencana baru yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah manusia.
"Pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak pada kesehatan fisik namun juga kesehatan mental. Masyarakat dihadapkan oleh perubahan tatanan kehidupan sosial yang signifikan seperti pembatasan sosial, pemotongan jumlah karyawan, kewajiban bekerja dari rumah, hingga mengajar anak sekolah online. Berbagai hal ini menjadi penyebab banyak orang mengalami permasalahan kesehatan mental seperti peningkatan kecemasan dan stres yang berefek pada perilaku tidak produktif, termasuk dalam perilaku organisasi PARK UMPO ini." Jelas Sri Susanti
Kegiatan Tim PKM FIK Unmuh PonorogoTidak hanya itu, banyak orang terpaksa untuk beradaptasi dengan realitas baru yang didominasi oleh ketakutan akan penyebaran dan penularan virus. Oleh karena itu, kemampuan resiliensi sebagai benteng ketahanan diri untuk bertahan di tengah kondisi pandemi global saat ini perlu untuk ditingkatkan. Resiliensi adalah kemampuan individu untuk beradaptasi secara positif dan efektif sebagai strategi dalam menghadapi kesulitan.
"Pada kegiatan PKM ini dibagi menjadi 2 sesi, yaitu pertama: sesi edukasi dan pemaparan materi yang disampaikan langsung oleh ketua tim pengabdi Dr. Sri Susanti, MA, dan berikutnya dilanjutkan dengan pendampingan Self Help Grop (SHG) dalam menggali permasalahan penyebab kemandegan organisasi, sekaligus mencari solusi pemecahan sesuai dengan kesepakatan grop, dipandu oleh tim yang terdiri dari Dr. sri susanti, MA, Ririn Nasriati, M.Kes, dan siti Munawaroh, M.Kep. serta dibantu oleh 2 mahasiswa dari prodi S1 Keperawatan." Tambahnya
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan guna meningkatkan resiliensi dan mengurangi tekanan stres selama pandemi, berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan: Menjaga rutinitas harian, Tetap menyempatkan diri melakukan aktivitas fisik, Menjaga komunikasi dengan orang terdekat, dan Mencari dukungan sosial dalam menjalankan aktivitas.
Dalam kepengurusan Aisyiyah Ranting Khusus Unmuh Ponorogo saat ini sangat penting memiliki kader yang militan dan pemimpin yang kreatif dan visioner. Kita yang ada dalam organisasi ini merupakan satu kesatuan, meskipun kita berasal dari latar belakang yang berbeda. Kita harus bergandeng bersama demi menemukan strategi yang tepat demi keberlangsungan organisasi.
Melalui PKM FIK Unmuh Ponorogo, pihaknya menegaskan target dan luaran PKM ini adalah peningkatan resiliensi dan ketangguhan organisasi. Kegiatan program pengabdian ini terselenggara atas bantuan LPPM Universitas Muhammadiyah Ponorogo tahun pendanaan 2022. Kami berharap setelah PKM ini akan terwujud organisasi Aisyiyah yang resilien melalui kuatnya hubungan antar pengurus, dan komitmen yang tinggi terhadap organisasi.( Tim PKM FIK Unmuh Ponorogo).