Tim peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ponorogo, suarawengker- Terobosan teknologi pertanian dihasilkan oleh peneliti Fakultas Teknik UNMUH Ponorogo.Terinspirasi dari kegiatan pengabdian yang dilakukan pada tahun 2020 di kabupaten pacitan berupa implementasi perangkat sistem irigasi cerdas untuk mengatur penyiraman tanaman cabai metode irigasi drip secara otomatis berdasarkan rutinitas atau dikendalikan dari smartphone petani.(Kamis, 10/11/2022)
Saat di konfirmasi ketua Tim peneliti Angga Prasetyo, ST., M.Kom mengatakan bahwa Tim dosen FT UNMUH Ponorogo melakukan penelitian menyempurnakan perangkat yang terdahulu. Hasilnya kecerdasan sistem kendali irigasi meningkat karena kini telah dilengkapi dengan logika Fuzzy yang akan mengelola irigasi drip berdasarkan data kondisi kelembapan tanah, suhu lahan, dan tekanan udara.
"Penggunaan logika fuzzy menjadikan sistem ini juga mampu merespon dan menyesuaikan pengaturan irigasi saat terjadi kondisi cuaca ekstrim dimusim pancaroba. Faktor lingkungan dijadikan dasar kerja sistem ditujukan untuk mendapakatkan irigasi yang optimal karena jika tidak maka bisa merugikan. Irigasi tanpa memperhatikan kondisi lahan tanam memungkinkan terjadi penyiraman yang keliru dan bisa mengakibatkan kebusukan akar tanaman cabai." Jelas Angga
Sistem kendali irigasi ini kemudian diintegrasikan dalam embedded system untuk merespon kondisi riil lahan dengan proses monitoring sistem internet of things (IoT) yang siap diuji secara nyata dilapangan. Penerapan metode fuzzy dengan tambahan tiga variabel menjadikan sistem lebih presisi.
" berharap agar sistem irigasi cerdas yang disempurnakan ini bisa bermanfaat bagi petani di wilayah lain yang ingin mewujudkan konsep Smart agriculture System atau pertanian cerdas yang melibatkan teknologi demi terwujudnya kemandirian pangan." Tambahnya
Tim fakultas teknik universitas Muhammadiyah Ponorogo ini diketuai oleh : Angga Prasetyo, ST., M.Kom anggota : Yovi litanianda, Spd, M.Kom dan Ir. Fadelan, M.T