Sosialisasi dan diskusi sistem informasi tarjih Muhammadiyah |
Ponorogo, Suara Wengker- Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam besar di Indonesia dengan jumlah anggota diperkirakan lebih dari 60 juta yang tersebar di seluruh Indonesia. Ponorogo merupakan salah satu kabupaten dimana organisasi Muhammadiyah berkembang dengan sangat pesat. Warga Muhammadiyah tersebar di berbagai wilayah dalam kabupaten Ponorogo. Dalam melaksanakan ajaran agama Islam, warga Muhammadiyah merujuk pada Himpunan Putusan Tarjih yang dikaji dan dikeluarkan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid (MTT). Namun demikian, dengan semakin banyaknya putusan tarjih yang dikeluarkan menjadi semakin sulit bagi warga Muhammadiyah untuk mengaksesnya.
Untuk merespon permasalahan tersebut, tersedianya sistem informasi yang dapat digunakan untuk mengelola dan menyimpan putusan-putusan Tarjih tersebut menjadi sangat penting. Oleh karena itu, Tim pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO) bersama dengan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo mengembangkan sebuah Sistem Informasi Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan melalui skema hibah RisetMu dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini diketuai oleh Dr. Wawan Kusnawan, M.Pd.I. yang merupakan Dosen UMPO dan juga seorang aktifis Muhammadiyah. Menurut Dr. Wawan, sistem informasi himpunan putusan tarjih sengaja dirancang untuk membantu PDM Ponorogo dalam pengelolaan dan penyimpanan putusan-putusan baik yang dikeluarkan oleh MTT pusat maupun MTT PDM Ponorogo. Sistem informasi ini memungkinkan anggota PDM Ponorogo untuk dengan mudah menemukan putusan-putusan tarjih yang berkaitan dengan masalah yang mereka hadapi. Mereka juga dapat menggunakan sistem ini sebagai referensi saat mereka membuat keputusan yang berlandaskan hukum Islam. Selain itu, sistem ini memungkinkan pengguna melakukan pencarian berdasarkan kata kunci, tanggal, atau topik tertentu, yang membuat proses pencarian putusan tarjih lebih cepat dan efisien. Selain memberikan manfaat bagi anggota PDM Ponorogo, sistem informasi ini juga dapat membantu meningkatkan kualitas layanan yang diberikan PDM Ponorogo kepada masyarakat. Dengan memberikan akses yang mudah ke putusan-putusan tarjih, PDM Ponorogo dapat memberikan jawaban yang lebih cepat dan akurat untuk pertanyaan atau permintaan bantuan dari masyarakat terkait masalah keagamaan.
Sampai dengan berita ini ditayangkan, sistem informasi himpunan putusan tarjih Muhammadiyah tersebut masih dalam tahap pengembangan dan penyempurnaan. Menurut Dr. Wawan, sistem informasi ini akan tersedia dalam dua jenis platform yaitu website dan aplikasi android.
Dengan demikian, semua anggota PDM Ponorogo maupun warga Muhammadiyah yang mempunyai akses internet dapat dengan mudah membaca dan mengkaji putusan-putusan tarjih yang dikeluarkan oleh MTT pusat dan MTT PDM Ponorogo.(Tim Umpo/ eSWe)