Dr. Robby Darwis Nasution, S.IP., MA pemateri sekolah politik dan advokasi |
Ponorogo, Suarawengker- Bertempat di Ruang seminar lantai 1 Dome Universitas Muhammadiyah Ponorogo, HMIP Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo adakan seminar dengan mengambil tema Membangun kesadaran mahasiswa tentang politik sebagai fundamental Advokasi Masyarakat, kegiatan ini di ikuti oleh mahasiswa Ilmu pemerintahan semester dua dan Umum, hadir dalam kegiatan ini wakil dekan Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo Eli Purwati, S.Sos., M.Ikom, kaprodi ilmu pemerintahan Dr. Robby Darwis Nasution, S.IP., MA, sekretaris prodi ilmu Pemerintahan Irvan Nur Ridho, M.Si, Dosen ilmu Pemerintahan khoirurosyidin, M.Si dan tamu undangan.( Senin, 24/06/2024)
Para peserta antusias mengikuti sekolah politik |
Seventina Agustin veby sebagai ketua panitia dalam sambutannya mengatakan mewakili seluruh panitia kami ucapkan banyak terima kasih kepada semua yang telah menghadiri sekolah politik dan advokasi pada siang hari ini,
"Terima kasih kepada semua panitia yang telah meluangkan waktu dan pikiran demi kelancaran acara ini, Kami mohon maaf jika ada kekurangannya, kami mengambil tema ini agar tiap mahasiswa di bekali kesadaran dan pengetahuan politik, kegiatan sekolah politik ini di ikuti 37 peserta dari mahasiswa ilmu pemerintahan semester dua , dari stain, UMM dan dari UNY." Jelas Agustin
Ketua HMIP Fisip Universitas Muhammadiyah Ponorogo Ferry samudra mengucapkan terimakasih kepada panitia dan kepada semua pihak yang telah mensukseskan acara ini,
"Kegiatan ini kita adakan untuk menambah wawasan para mahasiswa khusunya di bidang politik dan advokasi, pemahaman politik bisa membentuk mahasiswa kritis aktif, serta bisa memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, Selamat mengikuti semoga ilmu nya bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat." Jelas nya
Irvan Nur Ridho, M.Si sekretaris prodi ilmu Pemerintahan mengatakan Alhamdulillah pada kesempatan hari ini kita bisa melaksanakan sekolah politik dan advokasi semoga kita di beri kekuatan kesehatan dan kenikmatan sehingga bisa mengambil ilmu yang di adakan pada sekolah politik hari ini,
"Selamat kepada HMIP dan panitia yang hari ini bisa melaksanakan sekolah politik dan advokasi. Mahasiswa saat ini kehilangan ruh kritisnya karena sudah teralihkan oleh tiktok, fyp semoga dengan adanya sekolah politik dan advokasi ini mahasiswa sadar kembali, politik bukan soal mendapatkan kekuasaan saja tapi memperjuangkan hak mereka yang kurang mendapatkan keadilan, Jangan hanya kajian saja lakukan sesuatu, besar harapan saya kegiatan ini bisa memberikan apa yang hilang dari mahasiswa." Jelas Irvan Nur Ridho
Sementara itu Eli Purwati, S.Sos., M.Ikom mengatakan pada kesempatan kali ini saya mewakili pak dekan, saya sepakat dengan pak Irvan dan ketua panitia bahwa mahasiswa harus kritis dan menjunjung demokrasi banyak mahasiswa yang tertidur pulas banyak yang terbawa kesibukan masing-masing,
"Kita berdemokrasi kritis, berikan fakta dan data, sebelum kita beraksi cek dan ricek data, jangan sampai kita sudah menyampaikan aspirasi kita tidak ada data, maka praktekkan apa yang telah di dapat di bangku kuliah, saya apresiasi dari HMIP karena sudah mengadakan acara ini , Dengan situasi yang hari ini Ponorogo akan melakukan pilbub dan akan menjadi pembelajaran bagi kalian semua, mahasiswa di tunggu apresiasinya di bidang prestasi." Jelas Eli Purwati
Dr. Robby Darwis Nasution, S.IP., MA kaprodi ilmu pemerintahan sekaligus pemateri sekolah politik dan advokasi menyampaikan bahwa Di masa sekarang Ponorogo masih anget-angetnya masa pilkada,para mahasiswa semua harus memahami bagaimana politik itu bekerja,
"Politik tidak hanya adu argumentasi (gontok- gontokan) namun politik juga kesepakatan bersama untuk kemaslahatan semuanya, Politik tidak akan lepas dari kekuasaan , dimana jalan yang di ambil adalah mempengaruhi orang lain, politik bisa juga di pelajari/ di praktekkan pada kehidupan sehari-hari, berhasil atau tidak tergantung dari usaha yang di lakukan, maka perilaku politik berjalan." Jelas Robby Darwis Nasution( eSWe)