Peringatan maulid Nabi Muhammad SAW Di Smada Ponorogo |
Ponorogo, Suara Wengker- Bertempat di halaman Utama, Seluruh warga SMAN 2 Ponorogo ikuti peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, kegiatan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW ini di laksanakan pada hari Jumat, 20/09/2024 dan di akhir acara di adakan tausiah oleh ustadz Dr. Harisul Wathoni, M.Pd.I.( Jumat, 20/09/2024)
Sambutan kepala SMAN 2 Ponorogo Mursid,S.Pd., M.Pd |
Dalam laporannya ketua panitia Lukita sari mengatakan menurut laman resmi MUI bahwa memperingati maulid nabi adalah merupakan bid'ah Hasanah yang berarti di perbolehkan, adapun tujuan di adakan peringatan maulid nabi adalah untuk mengenang dan meneladani betapa luar biasanya nabi Muhammad SAW dan turut menjaga generasi muda agar berbakti kepada negara dan agama,
Antusias siswa SMAN 2 Ponorogo |
" Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at 20 September 2024 di lapangan utama SMAN 2 Ponorogo dengan peserta 12370 orang yang terdiri dari siswa bapak ibu guru dan tamu undangan."
Smada sangat mendukung kegiatan religi dalam hal ini peringatan maulid Nabi Muhammad SAW, Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Alloh SWT, kami ucapkan terimakasih kepada bapak ibu guru dan semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan maulid Nabi Muhammad SAW ini dan jika ada kekurangannya kami minta maaf yang sebesar besarnya. Jelas Lukitasari
Sementara itu kepala SMAN 2 Ponorogo Mursid, S.Pd., M.Pd mengatakan Alhamdulillah pada malam hari ini kita bisa berkumpul di SMAN 2 Ponorogo dalam rangka memperingati maulid nabi Muhammad SAW,
" Alhamdulillah saya Melihat dari depan seperti pondok pesantren adem rasanya, malam ini peringatan maulid Nabi Muhammad SAW merupakan moment spesial bagi umat Islam tidak hanya mengenang kelahiran nabi Muhammad SAW namun moment ini kita jadikan sebagai moment dalam memahami ajaran yang lurus dari Nabi Muhammad SAW beliau teladan sempurna dari berbagai aspek kehidupan." Jelas Mursid, S.Pd., M.Pd
Lebih lanjut beliau beliau juga menjelaskan, Kita teladani beliau sebagai hamba Allah sebagai negarawan yang bisa membangun dalam segi keadilan dan toleransi, ada perbedaan namun perbedaan itu tidak menjadi penghalang untuk membangun kehidupan justru perbedaan itu di jaga, termasuk perbedaan di sekolah ada yang kristen, Katolik, Hindu Budha dan juga ada yang berasal dari berbagai etnis,
"Perbedaan ini justru tidak menjadi kendala di sekolah sehingga kami berharap intoleran di sekolah bisa hindari, kita wajib menghormati yang lain, keharmonisan hidup di masyarakat mari kita teladani tidak hanya dari segi kelahirannya saja namun ajaran nabi Muhammad SAW harus kita teladani,"
Dan Mari kita jadikan moment yang luar biasa ini untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan jadi orang yang bermanfaat. Tambahnya( eSWe)