Yuanita Ardyanti, S.Pi bersama Turidjan, M.Pd.I kepala SMKN 1 Badegan Ponorogo |
Badegan, Suara Wengker- SMKN 1 Badegan terus menunjukkan sekolah penuh prestasi baik dari siswa maupun guru, Salah satu prestasi yang membanggakan adalah diraih oleh Yuanita Ardyanti, S.Pi salah satu pendidik dari SMKN 1 Badegan yang Dinominasikan sebagai penerima World School Summit 2025, Ajang bergengsi World School Summit (WSS) tahun ini akan kembali digelar di kampus Help University, Malaysia, 18 Januari 2025 mendatang.( Senin, 6/01/2025)
Saat di konfirmasi wartawan kepala SMKN 1 Badegan Ponorogo Turidjan, M.Pd.I mengatakan bahwa WSS Sebagai salah satu konferensi pendidikan Internasional terkemuka, acara ini akan mempertemukan para pendidik, kepala sekolah, dosen dan berbagai pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan global.
WSS 2025 ini nanti menjadi momentum penting untuk membahas isu-isu pendidikan dunia, terutama di negara-negara berkembang. Dengan berbagai kegiatan, seperti sarasehan, diskusi panel, workshop, hingga penganugerahan penghargaan kepada tokoh pendidikan.
SMK Negeri 1 Badegan menjadi salah satu peserta dalam perhelatan ini. Guru SMK Negeri 1 Badegan, Yuanita Ardyanti, S.Pi dinominasikan sebagai penerima penghargaan bergengsi di ajang tersebut.
“Alhamdulillah, SMK Negeri 1 Badegan mendapat perhatian dunia internasional sehingga kami berkesempatan turut serta dalam event ini,” ujar Turidjan dengan penuh syukur di sela-sela kesibukan sekolah.
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa Sebagai salah satu sekolah terbesar di Ponorogo Jawa Timur, SMK Negeri 1 Badegan dikenal dengan pendekatan pendidikan unik yang berfokus pada Sekolah Pencetak Wirausaha dengan meningkatkan minat siswa berwirausaha melalui Enterpreneur Class. Konsep ini memungkinkan pengembangan potensi siswa SMK berdasarkan kemampuan individu, tanpa terkecuali.
“Kami percaya setiap anak istimewa dengan kelebihan dan kendala masing-masing. Fokus kami adalah membantu mereka mengembangkan jiwa wirausahanya kelak sebagi bekal kelulusannya nanti, bukan sekadar mengejar target akademik saja,” tambah Turidjan.
Pendekatan ini membuat SMK Negeri 1 Badegan berbeda dari kebanyakan sekolah yang masih terfokus pada hasil akademik atau prestasi ekstrakurikuler semata. SMK Negeri 1 Badegan justru menyiapkan siswa untuk menghadapi realitas kehidupan melalui pengembangan diri an berjiwa wirausaha.
Keunikan inilah yang menarik perhatian penyelenggara WSS, sehingga menominasikan Yuanita Ardyanti sebagai salah satu penerima penghargaan terhormat. Acara puncak WSS 2025 akan menjadi momen penting bagi SMK Negeri 1 Badegan.
Dengan bersanding bersama sekolah dan universitas terkemuka dari seluruh dunia, partisipasi SMK Negeri 1 Badegan menjadi kebanggaan tersendiri bagi civitas akademika dan masyarakat Indonesia.
“Kami berharap dapat memberikan yang terbaik dan membawa nama baik sekolah serta bangsa di kancah internasional,” ungkap Turidjan penuh harap.
Sementara itu Yuanita Ardyanti, S.Pi saat di konfirmasi wartawan mengatakan bahwa pada bulan November ada ajang seleksi untuk guru, dosen, kepala sekolah, peneliti pendidikan untuk mengikuti berbagai praktek workshop yang di ikuti oleh perwakilan 12 negara,
"Pada kegiatan tersebut saya menceritakan bagaimana saya mengajar di kelas , Di SMKN 1 Badegan Ponorogo bagaimana menerapkan pembelajaran yang menyenangkan untuk anak- anak, mereka tidak terbebani untuk harus menyelesaikan suatu produknya namun mereka menikmati proses yang di lakukan, ketika anak- anak ada di luar kelas ataupun di luar jam pelajaran bisa di lakukan dan terbukti anak- anak bisa mendapatkan hasil yang lebih memuaskan." Jelas Yuanita
Masih kata Yuanita bahwa Tujuan seorang guru bukanlah untuk menciptakan siswa menurut citranya sendiri, tetapi untuk mengembangkan siswa yang dapat menciptakan citranya sendiri.
" Ketika kita mengajar apa yang kita sukai dan berbagi apa yang kita ketahui, kita membuka mata, pikiran, hati, dan jiwa ke dunia yang belum dijelajahi."tambahnya
Dengan visi yang kuat, SMK Negeri 1 Badegan tidak hanya mencetak generasi cerdas, tetapi juga generasi yang siap menghadapi tantangan global. Dari Ponorogo, kini SMK Negeri 1 Badegan melangkah menuju pentas dunia, membuktikan bahwa inovasi pendidikan dapat membawa perubahan besar.( Yuanita Andryanti, S.Pi/ eSWe).