![]() |
Ipda Partono dari Polres Ponorogo bersama Mursid, S.Pd., M.Pd kepala sekolah dan kasi SMA cabdindik Ponorogo buka Latsargab PKS |
Ponorogo, Suara Wengker- Sebanyak tujuh Sekolah menengah tingkat atas ikuti latihan dasar gabungan patroli keamanan sekolah yang di pusatkan di SMAN 2 Ponorogo, tujuh sekolah tersebut SMKN 1, SMKN 2 Ponorogo, MAN 1, MAN 2, SMAN 2 Ponorogo, MA Ma'arif Klego, SMA 1 Babadan Ponorogo kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari hari Kamis hingga Sabtu.(Kamis, 13/02/2025)
Penyematan tanda peserta oleh kasi SMA cabdindik Ponorogo |
Saat di konfirmasi wartawan kepala SMAN 2 Ponorogo Mursid, S.Pd., M. Pd mengatakan Alhamdulillah SMAN 2 Ponorogo pada tahun ini dipercaya sebagai tempat latihan dasar gabungan patroli keamanan sekolah,
"Terimakasih kepada sekolah- sekolah yang tergabung dalam latsargab PKS mempercayakan kegiatan di SMAN 2 Ponorogo, ini merupakan kebanggaan tersendiri sebagai tuan rumah dan harus kita persiapkan dengan baik jangan sampai nanti sekolah- sekolah merasa tidak nyaman, tidak baik melakukan kegiatan di Smada Ponorogo,"
Moment yang sangat baik untuk anak- anak kami karena ekstra PKS merupakan salah satu ekstra yang menerapkan kedisiplinan, dengan adanya latsargab ini akan mengaplikasikan di sekolah masing masing.
Kami sebagai sekolah yang siswanya ikut latsargab PKS kami harapkan anak-anak bisa mengimbaskan kepada siswa yang lain dan menjadi generasi generasi yang hebat, unggul dalam rangka menyongsong Indonesia emas. jelas Mursid, S.Pd., M.Pd
Ipda Partono dari Polres Ponorogo dalam sambutannya mengatakan bahwa hari ini di adakan pembukaan latsargab PKS yangg di laksanakan di SMAN 2 Ponorogo serta di ikuti oleh oleh 7 sekolah menengah tingkat atas ,
"PKS adalah salah satu pengamanan internal di sekolah yang fungsi dan kewenangan membantu sekolah dalam menertibkan dan mendisiplinkan siswa yang lain terkait dengan kepentingan atau berbagai pelaksana kegiatan di sekolah, salah satu contohnya adalah saat masuk sekolah mulai dari kendaraan masuk sekolah, parkir , perangkat kendaraan dan kedisiplinan teman- teman yang lain." Jelas Ipda Partono
Lebih lanjut beliau juga menjelaskan bahwa kegiatan ini berfungsi untuk membantuk kedisiplinan pribadi dan bisa membimbing teman yang lain, membentuk ketahanan mental ketika menghadapi teman yang lain mengingatkan secara humanis dan di terima semua pihak, Memberikan contoh kepada siswa yang lain, ketika kita menegur kita harus sudah menjadi contoh.
" Kalian di didik nantinya bisa bermanfaat bagi yang lain, kalian yang mengikuti kegiatan ini kalian adalah spesial, bentuk kedisiplinan dari diri sendiri dan bisa bermanfaat bagi yang lain." tambahnya ( eSWe)