![]() |
Dr. Bambang Harmanto, M.Pd bersama Tim Universitas Muhammadiyah Ponorogo |
Ponorogo, Suara Wengker-, FKIP Universitas Muhammadiyah Ponorogo Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan Kuliah Praktisi Internasional, kegiatan ini untuk mata kuliah Teaching English for Young Learners (TEYL) dengan Dosen
Pengampu MK Teaching English for Young Learners (TEYL) :
Dr. Bambang Harmanto, M.Pd yang merupakan dosen Tetap S-1 Pendidikan Bahasa Inggris (FKIP), Universitas Muhammadiyah Ponorogo dengan Praktisi Rinjani Bonavidi, M.Ed., Ph.D
Instansi: Keithcot Farm Children Centre, Department for Education, South Australia.(Selasa, 15/04/2025)
Adapun deskripsi Kegiatan sebagai berikut
Kuliah Praktisi Internasional untuk mata kuliah Teaching English for Young Learners (TEYL) diselenggarakan sebagai bagian dari upaya internasionalisasi pembelajaran dan peningkatan kompetensi profesional mahasiswa calon pendidik. Kegiatan ini menghadirkan praktisi dari luar negeri, yaitu Rinjani Bonavidi, M.Ed., Ph.D, seorang pendidik profesional dari Keithcot Farm Children Centre, Department for Education, South Australia.
Pada sesi ini, praktisi membawakan materi berjudul “Selecting Learning Resources for Teaching English to Young Learners: A Practical Guide for Future Educators”. Materi ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis dalam memilih dan memanfaatkan sumber belajar yang efektif dan menyenangkan bagi anak-anak dalam konteks pengajaran Bahasa Inggris.
Dalam presentasinya, Rinjani Bonavidi, M.Ed., Ph.D menekankan pentingnya pemahaman terhadap karakteristik peserta didik sebagai dasar dalam pemilihan sumber belajar. Beberapa poin utama yang disampaikan antara lain:
1. Memahami Peserta Didik:
o Usia dan kebutuhan perkembangan
o Tingkat kemahiran Bahasa Inggris
o Gaya belajar yang disukai
o Latar belakang budaya dan minat pribadi
2. Karakteristik Sumber Belajar yang Baik:
o Menyenangkan dan interaktif
o Menggunakan bahasa dan visual yang sesuai usia
o Mendukung keempat keterampilan bahasa (mendengar, berbicara, membaca, menulis)
o Mendorong kreativitas dan komunikasi
3. Contoh Sumber Belajar yang Dapat Digunakan:
o Kartu bergambar, boneka tangan, mainan
o Lagu, nyanyian, buku cerita
o Video, permainan interaktif
o Lembar kerja, permainan mencocokkan
o Benda nyata (real objects)
4. Tips Bagi Guru Pemula:
o Mulai dari yang sederhana dan bertahap
o Membuat atau menyesuaikan sumber belajar sendiri
o Menggunakan kembali dan menggilir sumber belajar
o Refleksi dan perbaikan setelah setiap sesi pembelajaran
5. Penutup:
Lebih lanjut Rinjani Bonavidi Juga menekankan bahwa sumber belajar yang efektif mampu membuat pembelajaran menjadi menyenangkan serta membangkitkan rasa ingin tahu dan interaksi aktif dari siswa.
"Kegiatan Kuliah Praktisi Internasional ini memberikan wawasan praktis yang sangat relevan bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, khususnya dalam pengembangan kompetensi mengajar anak-anak. Mahasiswa mendapatkan inspirasi dan strategi konkret yang dapat diterapkan dalam praktik mengajar, khususnya dalam konteks pembelajaran Bahasa Inggris bagi anak usia dini." Tambahnya
(Tim Universitas Muhammadiyah Ponorogo/eSWe)